Demokrasi Liberal saat ini menjadi mainstream praktek Demokrasi di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Ciri utama Demokrasi Liberal adalah kompetisi partai politik, pemberian hak pilih untuk warganegara yang dijamin konstitusi, dan pemerintahan oleh mayoritas dan dilakukan oleh wakil rakyat (bukan rakyat secara langsung).
Demokrasi Liberal yang dipraktekkan saat ini bukannya tanpa ketidaksempurnaan. Demokrasi Liberal kerap dinyatakan sebagai memunculkan tirani oleh mayoritas, pemodal kuat (kapitalis) bisa mempengaruhi hasil pemilihan umum, bahkan ada kemungkinan tirani oleh minoritas.
![]() |
| https://favpng.com/png_view/united-states-the-democratic-paradox-liberal-democracy-liberalism-united-states-png/zKbFwgbb |
Persoalan Demokrasi Liberal, dalam hal praktis, sesungguhnya berkisar pada masalah inheren di dalam Demokrasi itu sendiri, yaitu sistem perwakilan. Di negara dengan luas wilayah dan penduduk besar, setiap warganegara tidak bisa mewakili dan menjalankan kekuasaan diri mereka secara langsung. Mereka harus mewakilkan ‘kedaulatan’ diri mereka kepada pihak lain. Di sinilah sesungguhnya terletak akar kritik terhadap Demokrasi Liberal itu sendiri. Sebagai suatu mekanisme pemerintahan yang tidak dijalankan sendiri oleh pemilik kedaulatan, maka distorsi kepentingan sangat mungkin terjadi. Persoalan dari Demokrasi Liberal kemudian dikritik sekurangnya dari 3 pespektif.
- Pertama, dari perspektif keadilan sebagai kelayakan.
- Kedua, dari perspektif dominasi dan monopoli.
- Ketiga, dari perspektif politik perbedaan.
Dipandang dari sudut keadilan sebagai kelayakan (justice as fairness), Demokrasi Liberal dikritik oleh John Rawls lewat dua prinsip keadilannya. Dipandang dari sisi dominasi dan monopoli, Demokrasi Liberal dikritik oleh Michael Walzer dari sisi distribusi keadilan di tengah masyarakat. Dipandang dari sisi politik perbedaan, Demokrasi Liberal dinyatakan oleh Irish Marion Young sebagai interelasi antara patriarki kontemporer dengan Kapitalisme kontemporer.

https://orcid.org/0000-0002-1420-4288
0 Komentar