Ad Code

Mapping the Potential of Conflict Between Villages in the Bima District

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta potensi konflik antar kampung, mengidentifikasi berbagai faktor pemicu terjadinya konflik antar kampung dan perumusan strategi penanganan konflik antar kampung yang terjadi di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Untuk menjawab permasalahan penelitian, digunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, sementara studi kasus digunakan untuk membatasi studi ini pada kekhususan karakteristik dan keterbatasan wilayah tertentu. 

Kabupaten Bima terdiri dari 18 Kecamatan di mana konflik antar kampung berpotensi terjadi pada 5 Kecamatan, yaitu; Kecamatan Woha, Kecamatan Monta, Kecamatan Belo, Kecamatan Bolo dan Kecamatan Sape.

Mapping the Potential of Conflict Between Villages in the Bima District
https://psychologyconsultants.com.au/conflict-is-a-part-of-life/

Faktor-faktor pemicu terjadinya konflik antara lain yakni dipicu oleh penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (Narkoba), minuman keras (Miras), dan selisih paham antar individu warga. Adapun para aktor yang ikut terlibat dalam konflik antar kampung yaitu kaum terdidik lulusan Perguruan Tinggi yang menganggur dan elit-elit desa yang kalah dalam kontestasi pemilihan Kepala Desa.


Journal of Government and Civil Society
Vol. 7, No. 1, April 2023, pp. 66-78
DOI: 10.31000/jgcs.v7i1.6799
Received 28 August 2022    Revised 11 April 2023    Accepted 12 April 2023

Posting Komentar

0 Komentar