Jika dilakukan secara manual, maka tata tertib melakukan uji korelasi Spearman adalah:
- Jumlahkan skor item-item di tiap variabel untuk mendapatkan skor total variabel (misalnya cari skor total variabel X dengan menotalkan item-item variabel X).
- Lakukan rangkin skor total x (rx) dan rangking skor total y (ry).
- Cari nilai d yaitu selisih rx – ry .
- Cari nilai d2 yaitu kuadrat d (selisih rx – ry).
Agar lebih mudah, kerjakan dengan Excel dan buat saja tabel seperti contoh di bawah ini:
Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi Versi de Vaus
D.A. de Vaus menginterpretasikan koefisien korelasi sebagai berikut:
Data Saya Lebih Besar dari 30 !
Rumus di atas berlaku jika jumlah sampel lebih kecil atau sama dengan 30 (<=30). Lalu, bagaimana menghitung uji korelasi Spearman dengan lebih dari 30 sampel? Caranya mudah saja yaitu Cari Nilai z hitung terlebih dahulu.
Cara mencari nilai z hitung sebagai berikut:
Rumus di atas berlaku jika jumlah sampel lebih kecil atau sama dengan 30 (<=30). Lalu, bagaimana menghitung uji korelasi Spearman dengan lebih dari 30 sampel? Caranya mudah saja yaitu Cari Nilai z hitung terlebih dahulu.
Cara mencari nilai z hitung sebagai berikut:
Cara Mencari z Tabel
- Nilai z tabel dicari dari tabel Z (lihat buku-buku statistik). Caranya adalah:
- Tentukan Taraf Keyakinan Penelitian (misalnya 95%). Taraf Keyakinan 95% berarti Interval Keyakinan-nya (alpha) 0,05. Nilai 0,05 ini merupakan bentuk desimal dari 5% yang diperoleh dari pengurangan 100% selaku kebenaran absolut dengan 95% (100% - 95% = 5% atau 0,05).
- Tentukan Uji yang digunakan. Apakah 1 sisi (One-Tailed) atau 2 sisi (Two-Tailed).
- Penentuan 1 sisi atau 2 sisi ini didasarkan hipotesis penelitian. Jika hipotesis hanya menyebutkan “terdapat hubungan” maka artinya bentuk hubungan belum ditentukan apakah positif atau negatif dan dengan demikian menggunakan uji 2 sisi.
- Jika hipotesis menyatakan “terdapat hubungan positif” atau “terdapat hubungan negatif” maka artinya bentuk hubungan sudah ditentukan dan dengan demikian menggunakan uji 1 sisi.
- Jika Uji 2 Sisi (Two-Tailed) maka lihat Tabel Z.
- Dalam uji 2 sisi Interval Keyakinan dibagi dua yaitu 0,05 / 2 = 0,025.
- Cari pada kolom tabel nilai yang paling mendekati 0,025.
- Dari nilai yang paling dekat tersebut tarik garis ke kiri sehingga bertemu dengan nilai 1,9 + 0,060 = 1,96.
- Batas kiri pengambilan keputusan dengan kurva adalah –1,96 batas kanannya +1,96.
- Keputusannya: Tolak H0 dan Terima H1 jika –z hitung < dari –1,96 dan > dari +1,96.
- Sebaliknya, Terima H0 dan Tolak H1 jika – z hitung > -1,96 dan < dari +1,96.
Uji Korelasi Spearman dengan SPSS
Jika uji korelasi Spearman diadakan dengan SPSS maka langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Totalkan item-item variabel x menggunakan menu Transform > Compute Variable > jumlahkan item-item variabel x.
- Totalkan item-item variabel y menggunakan menu Transform > Compute Variable > jumlahkan item-item variabel y.
- Buatlah Ranking bagi rx dan ry menggunakan menu Transform > Compute > Masukkan Skor Total Variabel X dan Variabel Y ke Variables > Pilih saja Smallest pada Assign Rank > Klik OK. Setelah itu muncul dua variabel baru yaitu rangking untuk x dan y (lihat di tab Variable View).
- Lakukan Uji Korelasi Spearman dengan SPSS dengan klik Analyze > Correlate > Bivariate > Masukkan Rangking X dan Ranking Y ke Variables > Pada Correlation Coefficient ceklis Spearman > Pada Test of Significance pilih 2-Tailed (jika 2 sisi) atau 1-Tailed (jika 1 sisi) > Klik OK.
Pengambilan keputusannya sama dengan cara manual di atas yaitu membandingkan antara z hitung dengan z tabel. Atau bisa juga dengan Kurva Normal berikut:
Sumber Tulisan
[1] D.A. de Vaus, Survey in Social Research, 5th Edition (New South Wales: Allen and Unwin, 2002) p. 259.
Disclaimer
Artikel Uji Korelasi Spearman dengan SPSS dan Manual ini adalah karya saya yang dahulu beralamat di:
https://setabasri01.blogspot.com/2012/04/uji-korelasi-spearman-dengan-spss-dan.html
Disclaimer:
Sebagian diskusi pada komentar artikel ini sudah dipindahkan menjadi posting di artikel ini:
Masalah Korelasi Spearman 1
Masalah Korelasi Spearman 2
Silakan berkunjung
0 Komentar
Silakan tulis komentar Anda.