Ad Code

Mereka yang Berani Menantang Risiko

Gerakan mahasiswa merupakan fenomena umum di negara-negara berkembang. Kelompok masyarakat ini relatif mudah diorganisasikan dan secara politik signifikan terutama dalam pengartikulasian nilai-nilai dan kepentingan dari masyarakat menuju negara. Signifikansi ini paling jelas terlihat dalam konteks rezim-rezim politik otoritarian. Dalam konteks ini, mahasiswa menjadi suatu kelompok yang memecah kebekuan komunikasi politik antara kubu masyarakat dengan negara.

Namun, berbeda dengan kelompok okupasi lain, mahassiwa mengartikulasikan promosi nilai-nilai tersebut dalam bahasa politik yang lugas. Tradisi ini berakibat pada hubungan konfrontatif mereka dengan rezim politik, terutama yang bercorak otoritarian.

Cover Edisi Baru




cover depan buku seta basri mereka yang berani menantang risiko motif keterlibatan mahasiswa ke dalam PIJAR indonesia
Cover Edisi Lama

Buku ini mengulas tentang Pusat Informasi dan Jaringan Aksi untuk Reformasi (Pijar) Indonesia, salah stau organisasi gerakan mahasiswa yang memilii peranan penting dalam ambruknya rezim Orde Baru. Sebagai salah satu organisai yang berkarakter konfrontatif terhadap Orde Baru Soeharto, tentu dituntut keberanian ekstra dari aktivis yang bergiat di dalamnya.

cover belakang buku seta basri mereka yang berani menantang risiko motif keterlibatan mahasiswa ke dalam PIJAR indonesia


Akibat karakternya yang konfrontatif itu, maka tak heran jika banyak aktivitas Pijar yang dijebloskan ke penjara oleh Orde Baru. Anehnya, "peminat" Pijar tak pernah berkurang. Penulis buku ini mencoba menggali dan menelusuri faktor-faktor apa saja yang menjadikan mahasiswa berani menantang risiko dengan bergabung ke dalam Pijar Indonesia.


deklarasi komite independen pemantau pemilu kipp indonesia tahun 1995


Daftar Isi

  • Bab 1 Pendahuluan (Latar Belakang - Konsep Gerakan Sosial dan Masalah Politik - Motif Keterlibatan Individu ke dalam Gerakan Sosial); 
  • Bab 2 Kebijakan NKK, Trikotomi Gerakan Mahasiswa dan LSM Generasi Baru (Gerakan Mahasiswa pada Awal Terbentuknya Orde Baru - Normalisasi Kehidupan Kampus - Trikotomi Kelompok Studi, Komite Aksi, Persmawa serta Munculnya LSM); 
  • Bab 3 Pijar Indonesia: Genealogi, Aktivitas, Organisasi, dan Jaringan Aksi (Genealogi Pijar Indonesia - Ideologi Pijar Indonesia - Dimensi Keorganisasian dan Kaderisasi Pijar - Jaringan Aksi Pijar); 
  • Bab 4 Motif Keterlibatan Mahasiswa ke dalam Pijar Indonesia Periode 1990-1996 (Faktor-faktor Pemicu Minat atas Politik: Perangsang Politik, Karakter Personal, Karakter Sosial Aktivis, Status Mahasiswa dan Keadaan Ekonomi Keluarga, Pandangan Aktivis atas Lingkungan - Motif Keterlibatan Mahasiswa ke dalam Pijar Indonesia); 
  • Bab 5 Kesimpulan; Daftar Pustaka; dan 
  • Biodata Penulis
Buku ini bisa dibaca di sini:
Buku ini bisa dibei di sini:
  • Tokopedia
  • Shopee
  • BukaLapak
  • BliBli

Pengantar atas buku ini diberikan oleh:

Arbi Sanit - Pijar di antara Perubahan dan Kesinambungan Gerakan Mahasiswa Indonesia; ix - xi.

Aris Santoso  - Anti-Soeharto Sepanjang Jalan; xiii - xvii.

Posting Komentar

0 Komentar